REALITA PUBLIK,- Manny Pacquiao atau dikenal dengan sebutan PacMan, secara resmi mengumumkan pensiun dari dunia tinju yang telah membesarkan namanya. Legenda tinju Filipina ini mengakhiri karier sensasionalnya di atas ring yang sudah berlangsung selama 26 tahun.
Melalui siaran pers Rabu 29 September 2021, PacMan menyampaikan alasan kenapa ia menggantungkan sarung tinjunya. Petinju berusia 42 Tahun itu memilih fokus di dunia politik dan kabarnya akan mencalonkan diri sebagai Presiden Filipina pada pemilihan umum tahun depan.
“Sulit bagiku menerima kenyataan bahwa waktuku sebagai petinju telah usai. Hari ini, aku mengumumkan.
Baca Juga: Ronaldo Bisa Tidak Sejalan Dengan Pelatih Solkjaer Soal Posisi Main di Manchester United
“Wow… Aku tak pernah berpikir hari ini akan tiba. Saat aku menggantung sarung tinjuku, aku ingin berterima kasih kepada seluruh dunia, terutama rakyat Filipina yang telah mendukung Manny Pacquiao.” tambahnya.
Ia menyebutkan bahwa dirinya mendengar ‘lonceng terakhir’. PacMan bersyukur telah mendapatkan banyak dukungan dari warga Dunia khususnya Filipina yang membawa dirinya menuju ketenaran dan kehormatan setiap kali naik di atas ring.
“Aku telah mendengar lonceng terakhir. Tapos na ang boksing (tinju sudah selesai). Maraming, maraming salamat po (terima kasih banyak).” jelas PacMan.
Baca Juga: Wanita Muda 34 Tahun ini Menjadi Orang Terkaya Kedua di Australia
“Tuhan selalu baik. Aku diberi kesempatan mewakili Filipina, membawa ketenaran dan kehormatan bagi negaraku setiap kali naik ring. Aku bersyukur atas segala pencapaianku dan juga kesempatan untuk menginspirasi para penggemar,” tambahnya.
Sebagai informasi, PacMan terakhir kali naik ring pada bulan lalu, saat ia kalah angka dalam perebutan gelar kelas welter WBA Super melawan petinju Kuba, Yordenis Ugás.
Secara keseluruhan, pria 42 tahun itu menutup karier dengan catatan 62 kemenangan (39 KO), 8 kekalahan, dan 2 imbang. Ia juga telah memenangi sabuk juara di delapan kelas berbeda.
Manny Pacquiao yang berstatus senator Filipina sejak 2016 dan pada 19 September lalu mengumumkan akan maju dalam pemilu presiden yang akan digelar pada Mei 2022. (cuy/DBS)