REALITA PUBLIK,- Rusia menarik pasukan militer nya dari perbatasan Ukraina. Keputusan ini diambil setelah tersiar rumor negeri beruang merah ini akan menginvasi Ukraina pada hari Ini, Rabu 16 Februari 2022.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengaku siap negosiasi dan tak mau perang. Dengan demikian serbuan Rusia ke Ukraina dianggap batal.
Konflik Rusia dan Ukraina memang menegang dalam beberapa bulan terakhir. Bahkan Moskow mengerahkan 100 ribu lebih pasukan dan peralatan militer ke wilayah perbatasan.
Pengamat dari Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Fahmi Salsabila, menilai sikap Rusia ini menunjukkan negara nya tak ingin berperang.
"Ya diplomatis, asal delapan tuntutan Rusia dipenuhi NATO dan Barat," kata Fahmi dikutip Realitapublik.com dari CNNIndonesia.com.
Meski begitu, Fahmi masih menganggap ancaman militer Rusia masih nyata bagi Ukraina. Sebab, hingga kini ia tak melihat adanya tanda-tanda deeskalasi antara Rusia dan Ukraina.
"Kalo saya memandang Rusia pede karena dia tidak sendiri, kepentingannya bisa aman karena ada negara Timur Tengah plus China, walaupun jika terjadi perang terbuka kemungkinan bisa saja lain," jelasnya.
Baca Juga: Gara gara hal ini, PM Pakistan tak Sungkan Ucapkan Terimakasih untuk Vladimir Putin
Meski Rusia mengaku akan menarik pasukannya, namun Amerika Serikat tak mau percaya begitu saja. Mereka mengaku belum memverifikasi soal penarikan pasukan Moskow di Kiev dan mengklaim invasi bisa terjadi di masa mendatang. (cuy/dbs)
Artikel Terkait
Kapal Selam Nuklir Milik AS Tabrak Objek di Perairan Laut Natuna Utara