BANDUNG, Realitapublik.com,-- Ekonomi kreatif merupakan sebuah konsep perekonomi yang lebih menekankan kreativitas seseorang atau kelompok dalam menghasilkan sebuah karya atau produksi.
Dalam mengembangkan sector ekonomi kreativ, Pemerintah terus mendorong para pekerja yang bergerak di sector ekonomi kreatif terus berkembang dan menghasilkan produk-produk yang bernilai ekonomi. Untuk itu, perlu didorong dengan berbagai pelatihan peningkatan sumber daya manusianya.
Menurut anggota Komisi II DPRD Jabar, H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, memasuki era pasca pendemi covid-19, untuk itu, DPRD Jabar meminta kepada pemerintah mulai dari Pusat, Perovinsi dan Kabupaten/kota melalui Dinas terkait, seperti Dinas Koperasi-UMK, Disperindak, agar terus mendorong kemajuan sector ekonomi kreativ.
Baca Juga: Dukung Ekonomi Kreatif, Anggota DPRD Kota Bandung Apresiasi Pelatihan Video Grafis
Sektor Ekonomi kreativ telah terbukti mambantu percepatan pertumbuhan ekonomi dan mendongkrak peningkatan perekonomian masyarakat. Bahkan, juga mampu mengurangi angka tingkat pengangguran ditengah masyarakat, menciptakan peluang usaha baru.
Demikian dikatakan anggota Komisi II DPRD Jabar H Syamsul Bachri, SH, MBA saat dihubungi melalui telepon selulernya,Sabtu (15/04/2023).
Politisi Politisi PDIP Jabar ini, ekonomi kreativ juga memiliki dampak positif yang menguntungkan bagi lingkungan masyarakat dimana lokasi ekonomi kreativ tersebut berada. Bahkan, bisa mendatangkan devisa negara. Hal ini karena biasanya di lokasi beradanya ekonomi kreativ akan menjadi tujuan wisata dan Kawasan Wisata Ekonomi Kreativ.
Baca Juga: Industri Ekonomi Kreatif Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Pendapatan Daerah
Lebih lanjut anggota DPRD Jabar dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini mengatakan, Komisi II yang membidangi Perekonomian, akan terus mendorong agar sector ekonomi kreativ Jabar terus berkembang dan menghasilkan karya dan produksi dengan kwalitas baik.
Melalui aktivitas ekonomi kreatif , diharapkan setiap daerah bahkan hingga tingkat Desa-desa tumbuh dan berkembang ekonomi kreativ. Apalagi saat ini provinsi Jabar sudah memiliki Perda Desa Wisata. Sehingga, diharapkan setiap desa se Jabar dapat tumbuh dan berkembang ekonomi kreativ dengan ciri khas muatan lokal.
Lebih lanjut Syamsul mengatakan, Provinsi Jabar selain memiliki sumber daya alam yang luar biasa, juga terkenal kalangan anak mudanya memiliki kreativitas yang tinggi dan penuh inovasi.
Berbagai produk sumber daya alam seperti pertambangan, pertanian, industry, teknology informasi semuanya dapat dikelola dan dikembangkan menjadi industry ekonomi kreativ. Yang ujungnya dapat mendorong peingkatan ekonomi masyarakat, tandasnya. (AdiP/ahw/yad).
Artikel Terkait
Sambangi Keluarga Korban Penembakan oleh Pencuri Ternak, Ini yang Disampaikan Ketua DPRD Lampura
Kakak Adik di Satu Keluarga Lumpuh, Ketua DPRD Lampung Utara Meminta Pihak Terkait Lebih Peka Membantu Warga
Syamsul : Tahun 2023, Sebanyak 460 Unit Rumah di Indramayu akan Dibedah melalui Program Rutilahu Jabar
Syamsul Bachri: Perbaikan Jalan di Cirebon Mendorong Kelancaran dan Keselamatan Lalin Musim Mudik Lebaran 2023
Terminal Tipe B di Cirebon Rampung , Yunandar: Jangan Ada Kesan Bisa Membangun Tapi Tidak Bisa Memelihara
Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2023 Pos Indonesia Batch 2 Dibuka Mulai Hari ini