REALITA PUBLIK,- Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo bicara blak-blakan terkait kondisi perekonomian Indonesia. Mulai dari praktek korupsi hingga soal melonjak nya jumlah utang negara.
Hal itu disampaikan Gatot Nurmantyo saat menjadi narasumber yang tayang di YouTube Refly Harun (RH) Channel, Minggu (9/01/2022). Dengan judul 'Ada Kerisauan Saya Melihat Persoalan Bangsa Ini: Ugal-Ugalan | Gatot Nurmantyo'.
Secara blak-blakan, Gatot menyebut sebanyak 60 persen pejabat eksekutif melakukan praktek korupsi.
"Korupsi ugal-ugalan, yang 60 persen di antaranya dilakukan para eksekutif justru di saat krisis (pandemi), dimana masyarakat membutuhkan pertolongan negara," ujar Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Bicara Covid 19, Gatot Nurmantyo Sebut ada Penyelenggara Negara ambil Untung saat Pandemi
Dirinya menilai, jumlah hutang negara saat ini yang luar biasa akan membebani generasi masa depan.
"Bangsa ini, negara ini dililit utang yang luar biasa. Sejak 2014 meningkat 2,5 kali lipat. Total utang publik, pemerintah BUMN, dan Bank Indonesia sekitar Rp13.000 triliun atau 80 persen dari PDB," ucapnya.
Sementara kata Gatot, utang pemerintah saat ini di tahun 2021 sekira Rp7.100 triliun dan akhir tahun 2022 akan mencapai Rp8.200 triliun atau sekitar 45 persen dari PDB. Per akhir September 2021, utang pemerintah Indonesia mencapai Rp 6.711,52 triliun.
Baca Juga: Menteri Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan ke KPK Terkait Terlibat Bisnis dan Pengaturan Harga PCR
Menurut Gatot, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah memberikan peringatan kepada pemerintah tentang tingginya utang negara.
"Kondisi ini sangat serius sebagai sebuah ancaman runtuhnya perekonomian nasional yang akan menjadi beban bagi beberapa generasi mendatang," ucapnya.
Selain itu, Gatot juga menyoroti banyaknya pengangguran di Indonesia, padahal saat ini sedang bonus demografi. (Cuy)
Artikel ini telah tayang sebelumnya di Pikiran-rakyat.com dengan judul Artikel :"Gatot Nurmantyo Blak-blakan Sebut Indonesia Terlilit Utang Besar : Jadi Beban Generasi Masa Depan"
Artikel Terkait
Indonesia Kembali Datangkan 5 Juta Dosis Vaksin Sinovac, Menteri Airlangga: Semua Merk Vaksin Berkhasiat
Menteri Desa PDTT Minta Bupati Bandung Bisa Entaskan Kemiskinan Dalam Waktu Dua Tahun