Abdullah Azwar Anas Resmi Dilantik Sebagai Menpan RB, Ini Jejak Pendidikan dan Karir Politiknya

REALITA PUBLIK,- Presiden RI Joko Widodo melantik Abdullah Azwar Anas sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) di istana Negara, Jakarta, Rabu (7/9/2022).

Abdullah Azwar Anas sebelumnya menjabat Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Dirinya dilantik menjadi Menpan RB menggantikan menteri sebelumnya Tjahjo Kumolo yang meninggal dunia.

"Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya," kata Jokowi yang diulangi oleh Azwar Anas.

Baca Juga: Menteri PAN RB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

Jauh sebelum dipercaya menjadi pembantu Presiden, pria kelahiran Banyuwangi Jawa Timur, 6 Agustus 1973 telah banyak mengenyam dan terjun di dunia organisasi dan perpolitikan di tanah air.

Berdasarkan keterangan dari Wikipedia, Azwar Anas dibesarkan dalam lingkungan pesantren dengan agama yang kuat. Pendidikannya ditempuh dengan berpindah-pindah. Ia pernah masuk di MI (Madrasah Ibtidaiyah) Karangdoro, Tegalsari pada tahun 1980 MI Annuqayah, Guluk-Guluk, Sumenep, Madura pada tahun 1982-1983 dan masuk MI Kebunrejo Genteng pada tahun 1983 hingga 1986.

Setelah itu ia melanjutkan SMP di SMP Negeri 1 Genteng pada tahun 1986 hingga 1988 dan pindah ke SMP Negeri 1 Banyuwangi pada tahun 1988 dan tamat pada tahun berikutnya. Selanjutnya Ia melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Jember dan tamat pada tahun 1992.

Baca Juga: Politikus Gerindra Tantang Menteri BKPM Beberkan Nama Pengusaha yang Minta Pemilu 2024 Ditunda

Untuk Pendidikan di perguruan tinggi ia jalani di IKIP Jakarta (Fakultas Teknologi Pendidikan) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Pendidikan Strata dua (S2) nya ia jalani di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia dan ia selesaikan pada tahun 2005.

Singkat cerita, pria yang memiliki gelar S.Pd., S.S., M.Si ini pernah tercatat sebagai Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama masa bhakti 2000-2003. Ia juga pernah menjadi anggota MPR termuda yang dilantik saat usianya masih 24 tahun.

Tak selalu berjalan mulus untuk karir politiknya, ia pernah gagal mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI untuk periode 1999-2004, namun kemudian dirinya dilantik menjadi anggota dewan periode 2004-2009 menggantikan anggota dari fraksi PKB yang meninggal dunia.

Baca Juga: Menteri Luhut dan Erick Thohir Dilaporkan ke KPK Terkait Terlibat Bisnis dan Pengaturan Harga PCR

Sejak itu, dalam karir politiknya melejit dan terbukti dirinya terpilih selama dua periode sebagai Bupati Banyuwangi sejak 21 Oktober 2010 hingga 17 Februari 2021. (cuy/dbs)