Harga BBM Naik, Hasil Survei: Publik Masih Puas Dengan Kinerja Pemerintah

REALITA PUBLIK,- Meskipun banyak gelombang protes dari berbagai elemen masyarakat terkait kebijakan kenaikan harga BBM bersubsidi oleh Pemerintah. Namun, publik menilai cukup puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Berdasarkan hasil lembaga survei Poligov, sebanyak 60 persen responden masih merasa puas dengan kinerja pemerintah. Angka Kepuasan terhadap kinerja pemerintah menurun empat persen.

"Sebanyak 60 persen responden masih merasa puas dengan kinerja pemerintahan Jokowi-Ma'ruf. Meskipun BBM memberikan dampak penurunan kepuasan kinerja presiden, penurunannya sedikit sekali, kurang lebih 4 persen," jelas Direktur Poligov Muhammad Tri Andika.

Baca Juga: Survei IPRC: Warga Kota Bandung Nilai Kondisi Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik

Hal itu disampaikan Muhammad Tri Andika saat memaparkan hasil survei terbaru dan diskusi publik dengan tema dampak kenaikan BBM terhadap kemiskinan dan kepuasan masyarakat di Jakarta, Minggu (11/9/2022).

Dijelaskan Tri Andika, survei dilakukan terhadap 1.200 responden dengan rentang usia 17 tahun atau lebih. Pengambilan sampel dengan teknik multistage random sampling yang dikontrol oleh 30 koordinator lapangan.

Survei dilakukan secara daring dalam kurun waktu 3—11 Juli 2022 dan 4—9 September 2022. Margin of error (MoE) sekitar 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca Juga: Prestasi Kota Bandung Tidak Bisa Lepas dari Peran dan Kinerja Para Lurah

Menurut Tri Andika, nilai kepuasan responden di antaranya pembangunan infrastruktur hingga proyek-proyek strategis nasional di Indonesia.

"Kebijakan itu membuat responden masih memberikan skor puas kinerja pemerintah," ungkapnya.

Hasil survei, sebanyak 80 persen responden berharap agar kebijakan subsidi dalam bentuk barang agar harga lebih terjangkau. (Cuy/dbs)