BANDUNG, Realitapublik.com,-- Sekretaris DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Barat H.M.Hasbullah Rahmad, SPd, MH yang juga Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar mengatakan, hasil Rekernas PAN telah merekomendasikan sembilan (9) nama untuk diusung menjadi Calon Presiden dan Wapres dalam ajang Pilpres 2024 mendatang.
Ke 9 nama tersebut , terbagi dalam tiga klaster yakni Ketua Umum Partai dalam Koalisi Indonesia Bersatu, Teknokrat dan Kepala Daerah.
Untuk Klaster Ketum Partai, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketum PPP Suharso Monoarfa. Selain itu, PAN juga mempertimbangkan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Sedangkan klaster Teknokrat ada nama Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga: Sebut 'Kejaksaan Sarang Mafia', PERSAJA Kejati Jabar Laporkan Alvin Lim ke Polda Jawa Barat
Sementara dari klaster Kepala Daerah, ada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
“ Adapun 9 nama yang direkomendasikan tersebut, merupakan usulan atau aspirasi kader tingkat Kabupaten/ kota yang dibawa oleh Pengurus DPW se Indonesia dalam Rakernas”, kata Bang Has –sapaan—Hasbullah Rahmad saat ditemui di ruang kerja Ketua Fraksi PAN DPRD Jabar, Kamis (22/9/2022).
Dikatakan, ada 5 lama yang usung DPW PAN Jabar dala Rekernas PAN untuk diusung dan digodok lebih lanjut dalam Rakernas.
Baca Juga: Bahas RAPBD Perubahan 2022, Hasbullah Berharap Ada Penambahan Anggaran Bagi SKPD Mitra Kerja Komisi IV
Kelima nama yang kita usung terdiri dari Ketum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Alhamdulillah kelima nama yang diusung PAN Jabar semuanya masuk dalam rekomendasi untuk diusung jadi Capres/ Cawapres 2024”, ujar Bang Has yang juga anggota Komisi IV DPRD Jabar ini.
Bang Has menambahkan, bahwa kelima nama tersebut, merupakan hasil Rakerda PAN dari 27 Kab/kota se Jabar pada bulan Juli lalu, dan juga hasil Rakerwil PAN Jabar yang digelar tepat di HUT PAN ke 24 tahun yaitu tanggal 23 Agustus 2022.
Lebih lanjut Bang Has, berbicara Capres/Cawapres, PAN tidak bisa berdiri sendiri, hasus dibicarakan dengan Parpol koalisi KIB yaitu Golkar dan PPP atau dengan Parpol lainnya. Nanti Ketum pak Zulhas-lah yang memutuskannya.
Walaupun sebelum diputuskan DPP PAN akan menggelar kembali Rakernas khusus, hal ini sebagaimana rekomendasi Rekarnas.
Di PAN itu samina waatona, jadi siapapun yang telah diputus dari 9 nama tersebut, kita selaku Pengurus dan kader akan patsun. Hal ini sudah mutlak.
Cuman memang menjadi unik ketika, disuatu Kabupaten B yang merupakan kantong kandidat si-A tetapi DPP memutuskan si C yang jadi capresnya. Ini tentu menjadi problem ditingkat bawah. Sedangkan prolem kedua, terkait Pilkada di bulan November 2024 Pilgub dan Pilwakot/ Pilbup.
Baca Juga: Atasi Inflasi Dampak Kenaikan BBM, DPRD Jabar Setujui Anggaran Bantalan Sosial Sebesar Rp103 Miliar
Bisa jadi koalisi cagub dan cawagub berbeda dengan koalisi Bupati/ Wabub- Wali kota/ Wawakot , padahal pelaksanaan pencoblosannya bareng di bulan November.
Artikel Terkait
DPRD Jabar Masih Terus Mendorong Pemekaran Daerah di Jawa Barat
Anleg Jabar Weni Dwi Aprianti Ajak Generasi Milenial Kecamatan Tangggeung Menanamkan Nilai-nilai Kebangsaan
Selesai 100 Persen, Fly Over Kopo Akan Diuji Coba Malam Ini
Atasi Inflasi Dampak Kenaikan BBM, DPRD Jabar Setujui Anggaran Bantalan Sosial Sebesar Rp103 Miliar
Fraksi PAN DPRD Jabar Minta Gubernur Untuk Fokus Pemerataan Pembangunan Infrastrukur di Wilayah Perbatasan
Bahas RAPBD Perubahan 2022, Hasbullah Berharap Ada Penambahan Anggaran Bagi SKPD Mitra Kerja Komisi IV
DPRD Jabar Sepakati Anggaran Program 10.000 Unit Rutilahu Tahun 2023
Sebut 'Kejaksaan Sarang Mafia', PERSAJA Kejati Jabar Laporkan Alvin Lim ke Polda Jawa Barat