Komentari 'Nasdem Tarik Dukungan Anies jika Tak Lanjutkan Program Jokowi', Rizal Ramli: Ini Mah Pembajakan

- Senin, 26 September 2022 | 15:17 WIB
 Rizal Ramli dan Jokowi. (f: Pikiran-Rakyat.com)
Rizal Ramli dan Jokowi. (f: Pikiran-Rakyat.com)

REALITA PUBLIK,- Terkait pemberitaan yang menyatakan Partai Nasdem (Nasional Demokrat) akan mencabut dukungan terhadap Anies Baswedan pada Pilpres 2024 jika tak lanjutkan program Jokowi. Pengamat Ekonomi, Rizal Ramli menyebut hal itu bagian dari pembajakan.

Komentar itu dinyatakan Rizal Ramli lewat postingan di Medsos Instagram melalui akun @rizalramli.official pada Sabtu (24/9/2022).

"Ini mah pembajakan," tulisnya sambil ditambahkan emoticon tertawa.

Baca Juga: Rizal Ramli Tantang KPPU Selidiki Soal Dugaan Intervensi Pemerintah ke SPBU Vivo: Langgar UU Antimonopoli

Rizal Ramli dalam lanjutan tulisan postingannya seolah menyinggung dan mempertanyakan program dari Presiden Jokowi yang mana yang harus dilanjutkan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Rizal Ramli (@rizalramli.official)

 

"Program Jkw apa yg harus diteruskan: utang ugal-ugalan, proyek IKN, nepotisme, kenaikan ketimpangan ekonomi, buzzeRp..?," tanya Rizal Ramli dalam postingan tersebut.

Komentar ini disampaikan Rizal Ramli sambil menayangkan foto tangkapan layar pemberitaan media kompas.com yang berjudul "Nasdem: Kalau Anies Tak Komitmen Lanjutkan Program Jokowi, Kita Tak Jadi Dukung".

Baca Juga: Hasto Pertanyakan Prestasi Anies, Pendukung Gubernur DKI ini Beri Jawaban Menohok

Menurut Rizal Ramli, persyaratan yang disampaikan oleh petinggi Partai Nasdem dalam tersebut dianggap pemaksaan agenda oligarki pada Pilpres 2024 mendatang.

"Ini namanya pemaksaan agenda oligarki ke Capres-capres," lugas Rizal Ramli.

Bahkan, sebelum menutup tulisannya Rizal Ramli menilai dukungan Jokowi dan program-programnya justru menjadi (beban ) hutang bagi Calon Presiden berikutnya.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Penuhi Panggilan KPK RI

"Dukungan dari Jkw dan program-programnya ke Capres-capres justru akan menjadi liability, Setelah 10 tahun, rakyat sudah bosan (fatique) thd Presiden. Rakyat memerlukan anti-thesis !Itulah kenapa Jkw dibranded sbg anti-thesis SBY 2014," tutup postingannya. (cuy/dbs)

Halaman:

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X