SmartTren SLB ABC YPLAB Lembang, Memupuk Siswa Meningkatkan Rasa Syukur kepada Sang Pencipta

- Kamis, 6 April 2023 | 01:26 WIB
Program kegiatan SmartTren di SLB ABC YPLAB Lembang (Ist)
Program kegiatan SmartTren di SLB ABC YPLAB Lembang (Ist)

REALITA PUBLIK,- Kepala SLB ABC YPLAB Lembang, Eny Koestieni berharap program kegiatan SmartTren yang dilaksanakan di sekolah mampu memupuk dan menambah rasa cinta kepada sang pencipta.

"Ibu ingin anak-anak lebih bisa memahami bahwa manusia tidak luput dari pencipta-Nya. Jadi, harus bersyukur kepada Sang Pencipta," tuturnya.

Program kegiatan SmartTren di SLB ABC YPLAB Lembang, melakukan sejumlah praktek-praktek yang bernilai ibadah dan kebaikan. Seperti, siswa menyisihkan uang sakunya ke kotak amal. Hal tersebut masuk dalam program IMAM (Infaq Massal Aktualisasi Masagi).

Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Hukum Bagi Santri, DPRD Kota Bandung Apresiasi Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren

Selain berinfak, sekitar 90 siswa juga mengikuti salat Duha berjamaah, mendengarkan ceramah hingga mewarnai bersama.

Meski ke sana kemari, kata Eny, para siswa tetap bisa menyerap ilmu dasar agama dengan baik. Setiap harinya, ada banyak kegiatan dan tema baru yang diajarkan kepada para siswa.

Nantinya, lanjut Eny, infak siswa yang terkumpul akan dibagikan kepada sesama siswa dan warga sekitar yang membutuhkan. Adapun waktu pengumpulan infak berjalan hingga penentuan SmartTren di sekolah pada 14 April 2023.

Ia pun mengapresiasi para siswa yang antusias mengikuti kegiatan ini. "Allah juga memberikan kemudahan, ternyata bisa dan anak-anak semangat walaupun tidak bisa disamakan dengan sekolah umum," ungkapnya.

Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Jabar Siap Fasilitasi Laporan Pihak Sekolah Jika Terjadi Persoalan Hukum saat PPDB

Ia juga memberi motivasi kepada orang tua atau siapa pun yang diberi amanah membesarkan anak luar biasa. "Kepada orang tua atau siapa saja yang Allah titipkan anak istimewa, jangan dibedakan. Berilah kesempatan, peluang serta harapan agar mereka bisa seterusnya menjadi penyemangat dan obor keluarga," pesannya.

Ia mendorong orang tua untuk terus memberikan anak kesempatan seluas-luasnya agar bisa meng-explore dan berkembang seperti anak-anak yang lain.

Sedangkan salah satu guru, Dini Ramadhani menuturkan, rangkaian kegiatan SmarTren ini tak lepas dari pemenuhan hak atas pendidikan. "Mereka punya hak berpendidikan dan kita punya kewajiban untuk mengajarkan. Walau dibuat lebih sederhana atau enggak bisa langsung nangkep (materinya), tapi ini adalah hak mereka," pungkasnya. (cuy/dbs)

Editor: Suryadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X