REALITA PUBLIK,- Mahasiswa Ilmu Komunikasi UPI (Universitas Pendidikan Indonesia) angkatan 2022 menggelar Pameran Fotografi dengan tajuk ‘NAWASENA: Merakit Asa Untuk Bumi & Manusia’. Kegiatan ini akan digelar selama 3 hari (29-31 Mei 2023), di Pelataran Museum Pendidikan Nasional UPI, Jalan Dr. Setiabudi, No. 229, Kota Bandung.
Pameran ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan sebagai rangkaian Dies Natalis program studi Ilmu Komunikasi UPI.Membawa tema besar “NAWASENA: Merakit Asa Untuk Bumi & Manusia”. Sebagai perwujudan dari kontribusi mahasiswa terhadap SDGs (Sustainable Development Goals) dengan agenda-nya di tahun 2030.
Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi UPI, Dr. A. Fahrul Muchtar M.Si mengatakan, kegiatan ini sebagai ajang promosi dan apresiasi untuk mahasiswa ilmu komunikasi bentuknya berupa pameran fotografi.
Selain memamerkan hasil karya fotografi, kegiatan ini juga akan menampilkan produk mahasiswa lainnya berupa film pendek.
Sebagai kepala Prodi, dirinya menilai cukup puas dengan konsep dan hasil karya foto yang ditampilkan dalam pameran kali ini.
“Untuk penilaian sendiri saya cukup puas, karena mahasiswa sendiri yang mengkonsepkan dan kita bimbing juga. Mereka bisa menjelaskan dengan logis, nawasena ini seperti apa, apa yang terjadi di lingkungan sosial masyarakat,” ujarnya saat pembukaan hari pertama Pameran Fotografi UPI, Senin (29/5/2023).
Dari 94 foto hasil karya mahasiswa yang dipamerkan kali ini, kriteria penting sebuah karya harus memiliki konsep yang kuat. “Melihat dari konsep yang dia angkat dari foto itu sendiri dan mereka bisa mempertahankan argument nya serta bisa tergambarkan jadi foto itu berbicara menyampaikan pesan,” tutur Dr. Fahrul.
Salah satu foto yang menurutnya paling berkesan adalah foto papan catur dengan bidak-bidak nya. “Itu foto catur perihal perang. Dianalogikan, perang itu satu sisi memiskinkan atau membuat suatu Negara menjadi resesi, tapi di satu sisi menghasilkan uang bagi beberapa negara yang punya kepentingan,” ucapnya.
Sementara, Alwan Husni Ramdani, M.I.Kom, selaku Dosen Pengampu mata kuliah di Ilmu Komunikasi UPI sekaligus Kurator, menyebut pameran ini adalah implementasi dari aktivitas pembelajaran berbasis project, yakni project base learning.
“Jadi mahasiswa di akhir perkuliahan membuat project sebuah exhibition atau pameran foto dengan tema dan konsep mereka masing-masing,” ujarnya.
“Dan hari ini tema nya Nawasena, mereka mengambil isu-isu SDGs. Jadi garis besarnya, bagaimana mahasiswa kami berkomunikasi lewat karya foto mereka memandang isu-isu SDGs,” imbuhnya.
Sebagai kurator, dirinya menilai mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UPI angkatan 2022 ini sudah memiliki nalar kritis tentang isu-isu SDGs yang selama ini mungkin diperbincangkan, ada juga yang tidak tahu apa itu SDGs.
“Nah, mahasiswa kami mencoba untuk memberikan awareness itu kepada masyarakat, khususnya mungkin khalayak yang datang ke pameran ini melalui karya-karya foto yang mereka lihat,” ungkapnya.
“Faktanya seperti apa?, atau hal yang sudah tercapai dari sisi isu itu seperti apa?. Jadi memang berdasarkan karya foto, memberikan komunikasi dengan foto. Penilaian saya sih seperti itu, mereka punya nalar kritis terhadap isu SDGs,” nilainya.
“Karena sebagian besar mereka dari beberapa foto yang dipamerkan hari ini ada dua konsep, ada konsep street yaitu mereka turun ke jalan, mereka mengamati lapangan seperti apa kondisi riil nya. Yang kedua, foto konsep yang artinya mereka membuat ilustrasi dan karya mereka sendiri, memvisualisasikan SDGs itu sendiri,” terangnya.
Artikel Terkait
Kolaborasi Membangun Kota Bandung, Mahasiswa UPI Rancang Ruang Publik Ramah Lingkungan dan Disabilitas
Mahasiswa UPI Bandung Kunjungi DPRD Jabar Untuk Mempelajari Parlemen hingga Pendidikan