CIREBON,Realitapublik.com, Sejak puluhan tahun lalu, Desa Slangit yang terletak di Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon yang kaya akan seni budaya dikenal sebagai Desa Wisata Seni Budaya.
Kekayaan seni-budaya Slangit yang meruapakan peninggalan nenek moyong mereka puluha tahun lalu, hingga kini masih tetap dipertahan dan dilestarikan oleh warga Slangit dari generasi ke genarasi sebagai penurus seni-budaya Slangit.
Kesenian dan kebudayaan Slangit terus dimainkan atai dipentaskan dalam berbagai kegiatan, bahkan dalam keseharian, orangtua, generasi muda maupun anak-anak tetap aktif berlatih diberbagai padepokan atau sanggar seni yang ada di Desa Slangit.
Ada beberapa kesenian Slangit yang cukup terkenal yaitu seni tari topeng, seni kriya topeng, Seni rupa dan seni karawitan.
Baca Juga: Lemah Pengawasan Dua Heritage Dibongkar, Bangunan Cagar Budaya di Kota Bandung Terancam
Dalam hal melestarikan budaya, masyarakat Desa Slangit masih menggelar upacara adat , seperti Slametan, Tahlilan, peringatan hari besar Islam, Njunjung Buyut, Mider, Mepet, Mapag Sri dan Sedekah Bumi.
Menurut anggota Komisi II DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan, aktivitas dan crativitas masyarakat Slangit dalam mempertahan dan melestarikan kesenian dan budaya Slangit sungguh luar biasa.
“ Saya secara pribadi maupun seagai wakil rakyat sangat mengapresiasi atas aktivitas dan crativitas masyarakat Slangit dalam melestarikan warisan seni-budaya dai nenek moyong mereka”, ujar anggota legislative Jabar dari Daerah Pemilihan Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu ini, saat dihubungi Rabu, (24/02/2023).
Dikatakan, sebagai Desa Wisata Seni Budaya, tentunya perlu dukungan dan perhatian serta pembinaan dari pemerintah, baik dari segi kebutuhan sarana- prasarana maupun peningkatan sumber daya manusianya dalam mengembangkan Seni-Budaya Slangit. Hal ini penting sebagai daya tarik wisatawan untuk datang menyaksikan pentas Seni-budaya Slangit.
Baca Juga: Pangdam III Siliwangi Serahkan Seperangkat Alat Musik untuk Prajurit Ajendam, Ini Alasannya
Syamsul mengatakan, dirinya beberapa kali mendatangi Desa Slangit, sengaja berkunjung ke Desa Slangit untuk bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi masyarakat dan para pelaku Seni-budaya Slangit.
Dalam silaturahmi tersebut, penggiat dan pelaku Seni-Budaya Slangit, memohon dukungan kepada pemerintah agar diberikan bantuan sarana-prasarana untuk pengembangan aktivitas Seni Budaya Slangit dan juga mohon dibantu, agar kesenian dan kebudayaan Slangit dapat tampil di berbagai event kepariwisataan, khusus di Jabar.
“ Meraka (pelaku Seni Budaya Slangit-red) menyampaikan juga bahwa selama pandemi covid-19, tidak bisa manggung. Alhamdulillah, mulai pertengahan tahun 2022 lalu hingga kini, para pelaku seni budaya slangit mulai menggung dan bahkan mulai ada orderan dari berbagai daerah di Kab/kota Cirebon.
Baca Juga: Jelang HUT ke 50 PDIP , Syamsul Bachri : 7 Perintah Harian Ketum PDIP Wajib Kita Laksanakan
Artikel Terkait
Syamsul Bachri: Atasi Sampah, DPRD Jabar Dorong Percepatan Pembangunan TPPAS Ciwaringin-Cirebon
Selain Membahas Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya, Pangdam III Siliwangi Mengajak PWI Jabar Lawan Berita Bohong
Meningkatkan Hasil Pertanian Ditengah Kelangkaan Pupuk Subsidi dan Kondisi Infrastruktur Pengairan Rusak
Pengawasan yang Lemah Jadi Biang Kerok Pembobolan Uang Nasabah bank bjb
Terjadi Lagi, Uang Rp 20 Miliar Milik Nasabah Diduga Digelapkan Oknum Karyawan bank bjb
Pangdam III Siliwangi Serahkan Seperangkat Alat Musik untuk Prajurit Ajendam, Ini Alasannya
Lemah Pengawasan Dua Heritage Dibongkar, Bangunan Cagar Budaya di Kota Bandung Terancam