Museum Geologi merupakan salah satu destinasi favorit wisatawan yang sedang melancong ke Bandung. Lokasinya dekat dengan Gedung sate dan Lapangan Gasibu, tepatnya di Jalan Diponogoro, Kota Bandung.
Dari masa ke masa, Museum Geologi seolah punya tempat di hati para wisatawan. Rasanya, tempat ini seolah menjadi destinasi wajib bagi pelajar di luar Jawa Barat yang melakukan studi tur ke Bandung.
Baca Juga: Inspiratif, Kota Bandung Kini Punya Lima Kampung Toleransi
Bagi wisatawan lokal, Museum Geologi juga bisa menjadi salah satu rekomendasi tempat wisata menarik. Aksesnya yang mudah dijangkau serta harganya yang relatif murah menjadi alasannya.
Cukup merogoh kocek Rp2.000 untuk pelajar dan Rp3.000 untuk wisatawan umum, kita bisa menghabiskan waktu di sana. Oh ya, untuk wisatawan asing, diberlakukan tarif Rp10.000.
Kepada Humas Bandung, Adhitia Ari Nugroho selaku Staff di Sub Koordinasi Edukasi & Informasi Museum Geologi menjelaskan dalam sehari, museum ini bisa menerima kunjungan hingga 3.000 orang. Namun di masa pandemi, jumlah tersebut dibatasi hanya menjadi 600 pengunjung saja.
"Di masa pandemi, kami menggenjot wisata virtual. Semua kunjungan wisatawan dilakukan secara daring. Kapasitasnya mencapai 2.000 pengunjung virtual yang terbagi menjadi dua sesi," ungkap Adhit.
Khusus wisata virtual saat ini hanya dibuka tiap hari Senin saja. Tarifnya pun gratis dengan melakukan pemesanan di tautan pada bio Instagram resmi Museum Geologi.
Baca Juga: Pemkot Bandung Gelar Operasi Pasar Murah, Harga Minyak Goreng Rp14 Ribu per Liter