Cegah Stunting dengan cara Menggugah Kesadaran Bersama

- Senin, 29 Agustus 2022 | 17:05 WIB
Wakil II Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., menghadiri acara Siswa Sadar Stunting yang diselenggarakan oleh Halo Puan bersama LKNU, di Pondok Pesantren Sirnamiskin, Kec. Bojongloa Kidul, Bandung, Sabtu (27/8/2022) (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)
Wakil II Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., menghadiri acara Siswa Sadar Stunting yang diselenggarakan oleh Halo Puan bersama LKNU, di Pondok Pesantren Sirnamiskin, Kec. Bojongloa Kidul, Bandung, Sabtu (27/8/2022) (gorajuara.com/Humpro DPRD Kota Bandung)

REALITA PUBLIK,- Wakil II Ketua DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., mengungkapkan pentingnya kesadaran stunting jadi hal yang patut kita gugah kepada masyarakat sekitar.

Hal itu diampaikan Achmad Nugraha saat menghadiri acara Siswa Sadar Stunting yang diselenggarakan oleh Halo Puan bersama LKNU, di Pondok Pesantren Sirnamiskin, Kec. Bojongloa Kidul, Bandung, Sabtu (27/8/2022).

Hal tersebut juga dirasakan oleh Achmad Nugraha yang juga ikut mengamati terkait perkembangan gizi anak di Kota Bandung. Achmad menyampaikan bahwa stunting adalah suatu kondisi yang sangat bisa kita cegah apabila kita sadar dan tahu bagaimana cara untuk mencegahnya.

Baca Juga: Peringati Harganas 2022, Pencegahan Stunting Jadi Perhatian Pemkot Bandung

"Saya hadir di sini bukan hanya sekedar melaksanakan tugas saya sebagai seorang Dewan, tapi juga sebagai orang tua atau bapak yang ingin melihat kalian anak-anak saya mengetahui apa itu stunting. Stunting ini berkaitan dengan masalah perkembangan tumbuh kembang anak balita," jelasnya.

"Hal ini harus kita cegah bersama agar anak-anak di Kota Bandung bisa tumbuh dengan sehat, cerdas, dan terpenuhi kebutuhan gizinya. Stunting bisa dicegah dengan bahan alami yang seringkali dipandang sebelah mata oleh masyarakat, yaitu daun kelor," imbuh Achmad.

Dalam acara ini, dipraktikkan juga bagaimana mengolah daun kelor secara baik dan layak dikonsumsi oleh balita maupun seluruh keluarga. Achmad pun melanjutkan bahwa informasi dan pengetahuan yang didapatkan pada acara ini jangan sampai berhenti pada satu orang saja, namun informasi ini harus disebarluaskan kepada keluarga kita masing-masing.

Baca Juga: Tekan Angka Stunting Anak, Ineu Purwadewi Ajak Masyarakat Dukung Program yang Dicanangkan Pemerintah

"Nah, maka dari itu, anak-anakku di sini, informasi yang kalian terima terkait pencegahan stunting ini jangan sampai berhenti di kalian. Kita semua harus ikut menggugah rasa kesadarkan stunting untuk orang sekitar. Agent of change itu kita semua," ujarnya.

Lanjut Achmad, beri tahu kepada keluarga, teman, atau bahkan follower-follower kalian di Instagram dan TikTok contohnya bahwa daun kelor bisa kita olah menjadi makanan yang sehat dan bergizi yang juga bisa sebagai bahan asupan untuk pencegahan stunting pada anak anak kita, terangnya.

Melalui acara ini, Achmad berterima kasih kepada Program Halo Puan yang telah memberi perhatian lebih kepada gizi anak-anak di Indonesia. (Cuy/Tofan)

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Cerita Akiat, Juara Dunia Layangan dari Kota Bandung

Minggu, 18 September 2022 | 17:37 WIB

Terpopuler

X