REALITA PUBLIK,- Kabar gembira untuk warga Medan dan sekitarnya! ruang kreatif publik dengan nama Pos Bloc Medan sudah mulai bisa dinikmati oleh masyarakat umum.
Peresmian pembukaan Pos Bloc Medan dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki, pada Sabtu, (29/10/2022) malam.
Acara pembukaan dan peresmian juga dihadiri Walikota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution, S.E., M.M. serta Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero), Faizal Rochmad Djoemadi dan CEO Pos Bloc Jimmy Saputro beserta segenap jajarannya.
Baca Juga: Kunjungi Museum Pos Indonesia Bandung, Berwisata Sambil Belajar
Ruang kreatif Pos Bloc resmi dibuka setelah menjalani renovasi fisik selama lebih dari enam bulan. Proyek Pos Bloc Medan yang merupakan kolaborasi antara PT Pos Properti Indonesia dengan PT Ruang Kreatif Pos.
Revitalisasi aset Gedung Kantor Pos Medan yang telah berusia 111 tahun tersebut menjadi sebuah creative hub multi-fungsi bagi berbagai komunitas kreatif, pengembangan talenta lokal, pemberdayaan bisnis UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) dan UKM (Usaha Kecil dan Menengah).
Pada area gedung yang telah ditetapkan sebagai Bangunan Cagar Budaya sesuai UU No 10 Tahun 2010 dan Peraturan Daerah Kota Medan No.2 Tahun 2012 tersebut akan hadir banyak tenant UKM/UMKM yang bergerak di berbagai bidang industri kreatif seperti kuliner, musik, film, fashion, hingga kriya.
Baca Juga: Ungkap Pencurian Materai Senilai Rp1,5 Miliar, Pos Indonesia Beri Piagam ke Kapolresta Bandarlampung
Tenant-tenant yang telah membuka usaha mereka di Pos Bloc Medan terdiri dari tenant F&B seperti Gelato Secrets, Nelayan, Common Folks, Si Tea, Torei, Mak Judes, Keude Makbid, Es Coklat Gajah Mada, Aeki Cerita Kopi, Meat Me, Canggu Bakehouse, Titik Temu, Mini M Bloc Market, Wolle Wolly, Mak Mie, Offle, Kedai Seoul, Huta Fresh Market hingga Oh Donut. Sementara tenant non-F&B antara lain Photomatics, GrowLiving.co hingga Sovlo.
Selain itu, beberapa area di Pos Bloc Medan yang baru ini akan diperkenalkan sebagai berikut Esplanade, De Boer (alfresco area), Maidan Hall (ampiteater), Rotunda (aula utama), Taman, hingga Museum Pos Gallery.
Artikel Terkait
Program Co-Working Space, Ruang Bagi Pelaku Industri Kreatif Kota Bandung
Industri Ekonomi Kreatif Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Pendapatan Daerah
Perkuat Ekonomi Kreatif, Pemkot Bandung Membentuk Komite Penataan dan Pengembangan Ekraf
Omzet Pasar Kreatif Bandung 2022 Tembus Rp6,5 Miliar, Melebihi Target yang Dicanangkan
Kunjungi Museum Pos Indonesia Bandung, Berwisata Sambil Belajar
Ungkap Pencurian Materai Senilai Rp1,5 Miliar, Pos Indonesia Beri Piagam ke Kapolresta Bandarlampung