REALITA PUBLIK,- Pengurus NU (Nahdlatul Ulama) Grobogan yang juga sebagai ASN Kemenag Grobogan, Jawa Tengah, Sahid Danuji ditangkap tim gabungan Polres Kediri atas dugaan terlibat dengan jaringan pembuatan uang palsu.
Sahid Danuji menjadi salah satu dari 11 orang anggota jaringan pembuat uang palsu yang berhasil diamankan pihak kepolisian.
“Betul seorang ASN di Grobogan. Di Pemkab,” kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (3/11/2022).
Baca Juga: Kemenag Sesalkan Langkah Wali Kota Bandung Resmikan Gedung Dakwah ANNAS, Ini Alasannya
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Sahid diduga menggunakan jaringan pembuatan uang palsu untuk dipakai dalam mengembangkan dan mengelola koperasi.
“Dia mendanai itu untuk memperkaya usahanya, yaitu sebuah koperasi,” kata Agung.
“Hasil penyelidikan, peredaran (uang palsu) ini ada di wilayah Kediri. Sebagian ada beberapa wilayah di Jakarta. Kami akan koordinasi dengan Ditreskrimsus untuk uang-uang yang sudah beredar,” imbuh Agung.
Baca Juga: Kemenag Batalkan Pencabutan Izin Operasional Pesantren Shiddiqiyyah
Modus pengedarannya, dengan menukarkan uang asli dan uang palsu berbanding 1:2. Uang asli Rp 10 juta ditukar dengan uang palsu sebesar Rp 20 juta.
“Jadi umpannya uang Rp10 juta yang asli akan ditukar dengan uang Rp20 juta yang tidak asli, alias palsu,” kata Agung. (*)
Artikel Terkait
Patuhi Instruksi Menag, UIN Sunan Gunung Djati Bandung Gelar Upacara Penghormatan Bendera Merah Putih dan Doa
56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK Ditawari Menjadi ASN Polri
Menteri Nadiem Umumkan Peserta Lolos Seleksi ASN PPPK Guru 2021 Tahap 1, Ini Jumlahnya
Pendeta Provokasi Menag, Hapuskan 300 Ayat dalam Alqur'an hingga Libatkan TNI dan Banser NU
Usai Lantik 55 Pejabat ASN, Wali Kota Bandung Tekankan Hal ini
Datangi Komisi II, Perhiptani Jabar Minta THL Penyuluh Pertanian Diangat Jadi ASN atau P3K