Terlibat Jaringan Pembuat Uang Palsu, ASN Kemenag juga Pengurus NU Grobogan ini Ditangkap Polisi

- Senin, 7 November 2022 | 16:43 WIB
Polda Jatim ungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu di Kediri, Jawa Timur (Ist)
Polda Jatim ungkap jaringan pembuat dan pengedar uang palsu di Kediri, Jawa Timur (Ist)

REALITA PUBLIK,- Pengurus NU (Nahdlatul Ulama) Grobogan yang juga sebagai ASN Kemenag Grobogan, Jawa Tengah, Sahid Danuji ditangkap tim gabungan Polres Kediri atas dugaan terlibat dengan jaringan pembuatan uang palsu.

Sahid Danuji menjadi salah satu dari 11 orang anggota jaringan pembuat uang palsu yang berhasil diamankan pihak kepolisian.

“Betul seorang ASN di Grobogan. Di Pemkab,” kata Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Surabaya, Kamis (3/11/2022).

Baca Juga: Kemenag Sesalkan Langkah Wali Kota Bandung Resmikan Gedung Dakwah ANNAS, Ini Alasannya

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, Sahid diduga menggunakan jaringan pembuatan uang palsu untuk dipakai dalam mengembangkan dan mengelola koperasi.

“Dia mendanai itu untuk memperkaya usahanya, yaitu sebuah koperasi,” kata Agung.

“Hasil penyelidikan, peredaran (uang palsu) ini ada di wilayah Kediri. Sebagian ada beberapa wilayah di Jakarta. Kami akan koordinasi dengan Ditreskrimsus untuk uang-uang yang sudah beredar,” imbuh Agung.

Baca Juga: Kemenag Batalkan Pencabutan Izin Operasional Pesantren Shiddiqiyyah

Modus pengedarannya, dengan menukarkan uang asli dan uang palsu berbanding 1:2. Uang asli Rp 10 juta ditukar dengan uang palsu sebesar Rp 20 juta.

“Jadi umpannya uang Rp10 juta yang asli akan ditukar dengan uang Rp20 juta yang tidak asli, alias palsu,” kata Agung. (*)

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terdakwa Kasus Suap Hakim Agung MA Disidangkan

Senin, 20 Februari 2023 | 21:39 WIB
X