BANDUNG, Realitapublik.com,-- Penjabat Sementara (Pjs) Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Jawa Barat H. Pepep Saeful Hidayat,S.Ikom mengatakan, dalam menghadapi ajang Pemilu 2024 mendatang, PPP Jabar beberapa waktu lalu telah menggelar Musyarawah Kerja Wilayah di Bandung.
Dalam Mukerwil tersebut, ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan guna mengembalikan dan meningkatkan citra partai. Diantara menyamakan kolektifitas para kader mulai dari tingkat DPW, DPC, Ranting hingga anak Ranting.
“Menyamakan kolektifitas sesama pengurus dan kader PPP mulai Tingkat DPW hingga Ranting sangat penting dalam berjuang dan kerja-kerja politik guna mengembalikan dan menarik kembali kepercayaan masyarakat, sehingga pada Pemilu 2024 mendatang PPP kembali menduluang suara dan menambah kursi di DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota se-Jabar”.
Demikian dikatakan Pjs Ketua DPW PPP Jabar H.Pepep Saeful Hidayat saat ditemui di kantor DPW PPP Jabar Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 120 Kota Bandung, Kamis (9/3/2023).
Dikatakan Pepep yang juga anggota Komisi III DPRD Jabar ini,bahwa hasil Mukerwil ada beberapa program kerja politik yang harus diimplementasikan oleh seluruh kader atau pengurus PPP diseluruh tingkatkan yang ada di Jabar.
Contohnya, dalam menghadapi persoalan dan untuk membersarkan partai yang ada di daerah, kita memberikan keleluasaan pada pengurus cabang, anak cabang maupun ranting untuk menyelesaikan persoalan dengan tetap memperhatikan kearifan local.
Baca Juga: Tingkatkan Pemahaman Hukum Bagi Santri, DPRD Kota Bandung Apresiasi Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren
Jadi, kita berikan keleluasaan untuk berkreatif, berinovasi dan menyusun program dalam menarik simpati dan mengembalikan kepercayaan masyarakat di daerah masing-masing, ujar Politisi PPP Jabar yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD Jabar ini.
Saat ditanya, terkait Pemilu 2024, apakah PPP Jabar tetap mengandalkan tokoh-tokoh agama terutama dari kalangan Pesantren ?.. atau menarik juga generasi milenial ?... Dan bagaimana juga dengan kuota perempuan 30% ?..
Menanggapi pertanyaan tersebut, Pepep mengatakan, sejarah PPP yang dilahirkan dari para kiyai, ulama, tokoh agama, tentunya PPP Jabar tetap merangkul Mereka. Namun, PPP Jabar juga membuka peluang dan kesempatan kepada kaum milenial untuk bergabung dan berjuang menjadi Bacaleg.
Baca Juga: Pesan Pangdam III Siliwangi untuk KB FKPPI Jabar: Bawa Misi Persatuan dan Bangun Kepercayaan
Adapun terkait kouta Perempuan 30 persen, tentunya saja dalam penyusunan Bacaleg untuk DPR , DPRD Provinsi dan DPRD Kab/kota, selalu kita penuhi. Karena itu amanat undang-undang Pemilu, ujarnya.
Perlu diketahui, bahwa hingga saat ini, PPP Jabar dan DPC Kab-kota se Jabar masih membuka pendaftaran bacaleg. Hingga batas akhir sebelum ditetapkan dan diserahkan ke KPU Jabar dan KPU Kab-kota pada Mei 2023 mendatang.
Artikel Terkait
Komisi III Minta Bank BJB Mengoptimalkan Program KUR dan Kredit BJB Mesra
Raperda Penyusunan Propemperda Tentukan Masa Kerja Pansus
Komisi C DPRD Kota Bandung Awasi Pembangunan Tak Sesuai Aturan RDTR dan RTRW: Jangan Ada Toleransi
Pesan Pangdam III Siliwangi untuk KB FKPPI Jabar: Bawa Misi Persatuan dan Bangun Kepercayaan
Dirut bank bjb Yuddy Renaldi Didesak Mundur dari Jabatan, Ini Alasannya
Anggota Komisi A Apresiasi Program Pemberdayaan Masyarakat Green Cakra, Ubah Sampah Organik jadi Kompos
Tingkatkan Pemahaman Hukum Bagi Santri, DPRD Kota Bandung Apresiasi Kegiatan Jaksa Masuk Pesantren
Ganjar Pranowo, Memulai Transisi Energi Lewat PLTS Atap di Pesantren
Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Pepep Saeful Hidayat : Tahun ini Jalan Talaga-Cikijing Majalengka Diperbaiki