Upaya Pemkot Bandung Atasi Banjir, Selain Perbaikan Infrastruktur Dibutuhkan Partisipatif Semua Elemen

- Senin, 8 Mei 2023 | 14:22 WIB
Ilustrasi Banjir Kota Bandung, Memasuki musim penghujan Kota Bandung mulai dikepung banjir, mayoritas diakibatkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat (Ayobandung.com/Restu Nugraha)
Ilustrasi Banjir Kota Bandung, Memasuki musim penghujan Kota Bandung mulai dikepung banjir, mayoritas diakibatkan oleh tumpukan sampah yang menyumbat (Ayobandung.com/Restu Nugraha)

REALITA PUBLIK,- Mengatasi permasalahan banjir yang sering melanda sejumlah titik di wilayah Kota Bandung saat musim hujan. Pemerintah Kota Bandung telah melakukan langkah penanganan dengan berbagai upaya, melalui peningkatan infrastruktur serta pendekatan secara holistik kepada masyarakat untuk ikut partisipatif dalam persoalan ini.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung Ir. Didi Ruswandi MT. Dirinya juga mengakui penanganan masalah banjir ini bukanlah perkara yang mudah dan dapat diselesaikan secara instan karena berkaitan dengan banyak hal.

"Tak sekedar perbaikan infrastruktur, tapi juga berkaitan dengan perilaku manusia. Penyelesaian masalah banjir ini harus dilakukan secara holistik dan memerlukan langkah partisipatif dari semua kalangan," ujar Kepala Dinas didi.

Baca Juga: Warga Keluhkan Banjir Akibat Proyek Pembangunan di Rancasari, DPRD Kota Bandung Janji Akan Carikan Solusi

Kondisi ini diperparah dengan intensitas curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini. Faktor intensitas curah hujan yang tinggi menjadi penyebab sejumlah ruas jalan dan beberapa titik wilayah di Kota Bandung tergenang dan banjir.

Menurut Didi upaya dan langka yang dilakukan untuk mengatasi banjir, Pemkot Bandung telah membangun 9 Kolam Retensi Baru, 647 Sumur Resapan Dangkal, dan 3.706 Drumpori.

Selain itu, Pemkot Bandung juga rutin mengeruk saluran air, serta menghadirkan rumah pompa air yang siap siaga ketika banjir.

Lebih lanjut dikatakannya pembenahan untuk mengantisipasi banjir, di tahun 2023 Pemkot Bandung akan membangun tambahan kolam retensi di Margahayu Raya. Lalu, rumah pompa di Cibaduyut bawah tol dan rumah pompa di Jalan Ters Pasirkoja exit tol.

Baca Juga: Program Penanggulangan Banjir di Kota Bandung Harus Ditingkatkan

Seperti Kolam Retensi Rancabolang yang memiliki sejarah panjang sejak 2019. Kolam yang memiliki luas sekitar 8.000 meter persegi ini mulai berfungsi sebagai penyerap air saat hujan deras.

Pemkot Bandung juga telah membuat sumur imbuhan dangkal sebanyak 5.000 unit dan sumur imbuhan dalam sebanyak 30 unit. Jumlah itu akan terus bertambah di setiap ruang.

Teknologi khusus pun sudah dihadirkan untuk mengatasi banjir. Salah satunya seperti rumah pompa di Kawasan Kopo Citarip. Daerah ini merupakan wilayah yang memiliki banyak sedimen. Sehingga membutuhkan pompa yang bisa menyedot lumpur juga.

Bahkan, di tahun ini ada tiga pembangunan rumah pompa di Kota Bandung, yakni di Cingingsed, Rancabolang untuk menangani banjir di Gedebage dan Adipura. Serta satu lagi di Kopo Citarip ini.

Baca Juga: Dilanda Banjir Sebanyak 38 Kali, Desa Gunungsari Membutuhkan Tanggul Penahan Tanah di Sungai Ciberes

Didi juga berharap semua elemen dan kelompok masyarakat ikut melakukan perbaikan, mulai dari kesadaran dan perilaku. Pemkot Bandung tak bisa menyelesaikan ini sendirian. Butuh kerja sama dan kolaborasi dari berbagai elemen masyarakat agar tantangan genangan dan banjir ini bisa segera teratasi.

Halaman:

Editor: Suryadi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bapemperda Sepakati Pencabutan Raperda LKK

Senin, 8 Mei 2023 | 10:52 WIB

Terpopuler

X