Raih Penghargaan Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana, Ini Pesan Plt Wali Kota Bandung

- Kamis, 17 Maret 2022 | 14:32 WIB
Kota Bandung Raih Penghargaan Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. (Humas Pemkot Bandung)
Kota Bandung Raih Penghargaan Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. (Humas Pemkot Bandung)

REALITA PUBLIK,- Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Disdamkar PB) Kota Bandung raih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar), terkait Penanganan Kebakaran dan Penanggulangan Bencana. Kota Bandung menjadi salah satu penerima penghargaan dari 6 daerah di Jabar.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana menekankan agar petugas Damkar lebih meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Penghargaan diterima secara simbolis setelah melaksanakan simulasi penanganan kebakaran oleh tim Relawan Kebakaran (Redkar) Kota Bandung.

Selain itu, beberapa simulasi sederhana seperti penggunaan alat pemadam api ringan (APAR) dan sprinkler juga diperagakan dalam rangka peringatan Hari Pemadam Kebakaran.

"Semoga tetap bisa memberikan rasa aman dan nyaman untuk masyarakat. Ingat, pantang pulang sebelum padam," ucap Yana.

Baca Juga: Rumah Sakit Kelas A Bertambah, Mudahkan Warga Kota Bandung Dapatkan Layanan Kesehatan

Serupa dengan Yana, Plt Kadis Damkar PB Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana berharap, penghargaan ini mampu memotivasi untuk melahirkan inovasi yang lebih baik guna meminimalisasi bencana khususnya kebakaran di pemukiman padat penduduk.

"Di Bandung ini kan banyak kawasan padat penduduk. Maka, kita berinovasi memberdayakan redkar yang ada di Kota Bandung khususnya wilayah-wilayah padat untuk dapat meminimalisasi dampak dari kebakaran," ujar Gun Gun.

Salah satu inovasi damkar yang sudah berjalan hampir dua tahun adalah sprinkler warga berupa kojing atau kompa jinjing. Gun Gun menjelaskan, cukup dengan kekuatan tenaga motor, warga sudah bisa memadamkan api kecil.

"Intinya melalui inovasi ini, para redkar bisa melakukan pencegahan awal. Namun, jika ternyata api sudah terlanjur terjadi, kita cegah bagaimana biar tidak membesar. Inovasi yang sudah kita lakukan ini dinilai oleh pemprov cukup maksimal," jelasnya.

Baca Juga: Buka Peresmian Labkum Pers PWI, Ini Pesan Plt Wali Kota Bandung

Di Kota Bandung, aku Gun Gun, sudah ada 10.000 orang redkar. Jumlah ini menunjukkan tingginya peran serta dan kepedulian warga Bandung untuk mencegah kebakaran di pemukiman padat penduduk.

Namun, menurut Gun Gun, berkaitan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 364.1-306 Tahun 2020 tentang Pedoman Pembinaan REDKAR, para relawan ini perlu diwadahi secara lebih serius lagi untuk kedepannya.

"Karena memang ada peraturan menteri dalam negeri itu, kita akan coba untuk mewadahi terkait dengan relawan-relawan ini. Misalnya dengan (Surat Keputusan) SK dari wali kota untuk menunjuk siapa saja yang menjadi relawan di Kota Bandung," ungkapnya.

Baca Juga: Terbuka dan Menerima Masukan, Yana Mulyana: Jangan jadi Katak dalam Tempurung

Sedangkan untuk kepengurusan, Gun Gun menyampaikan, pemilihan anggotanya harus direkrut dengan syarat memiliki pemahaman yang mumpuni tentang pertolongan pertama untuk kebakaran.

Halaman:

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bapemperda Sepakati Pencabutan Raperda LKK

Senin, 8 Mei 2023 | 10:52 WIB

Terpopuler

X