Anggota DPRD Jabar , Syamsul Bachri : 4 Pilar Kebangsaan Perekat Dalam Menjaga Keutuhan NKRI

INDRAMAYU, Realitapublik.com,-- Anggota DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan kegiatan Citra Bhakti Parlemen Dalam Sketsa Kebangsaan bertema Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.

Kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat, Pemuda dan Karang Taruna dari Kecamatan Indramayu.

Syamsul Bachri menjelaskan maksud tujuan sosialisasi 4 pilar kebangsaan yaitu untuk membangun semangat nilai-nilai kebangsaan, dan nilai-nilai konstitusi bagi masyarakat Kabupaten Indramayu, khususnya yang tinggal di Kecamatan Indramayu.

Baca Juga: Anleg Jabar , Syamsul Bachri Melaksanaka Sosper RPPLH Provinsi di Kabupaten Cirebon

Empat (4) Pilar Kebangsaan sebagai perakat dalam menjaga keutuhan Bangsa dan NKRI. Sehingga sangat penting sebagai landasan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang terdiri dari landasan ideologi (Pancasila), konstitusi (UUD 1945), persatuan dan kesatuan (NKRI) , serta semangat keberagaman sebagai modal sosial (Bhinneka Tunggal Ika), kata Syamsul dihadapan peserta sosialisasi 4 pilar kebangsaan.

Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jabar XII (kab/kota Cirebon –Kab Indramayu) mengatakan, beberapa tahun belakangan ini, rasa nasionalisme dan kejiwaan masyarakat terhadap 4 pilar kebangsaan semakin berkurang .

Memang banyak faktor yang menyebabkannya. Pergeseran nilai budaya, masuknya pengaruh luar yang cukup kuat terutama cukup kuatnya arus modernisasi . Bahkan, yang lebih memprihatinkan selain kondisi saat ini banyak yang tidak hafal poin-poin dari Pancasila.

Baca Juga: Pentingnnya 4 Pilar Kebangsaan Bagi Generasi Muda Dalam Menangkal Arus Modernisasi

Untuk itu, kita dari DPRD Jabar setiap bulan melakukan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan kepada kalangan Pemuda/ generasi muda dan masyarakat umum. Hal ini karena kalangan remaja dan pemuda yang rentan dalam berbangsa dan bernegara karena arus pengaruh negatif, ujarnya.

Lebih lanjut politisi PDIP Jabar ini mengatakan, Bangsa Indonesia adalah Bangsa yang besar, multi etnis maupun suku serta berbagai macam profesi ada di sini. Tentunya dengan kondisi yang sangat beragam inilah yang akan rawan menimbulkan perpecahan dan perselisihan," ucapnya.