Syamsul Bachri Serap Aspirasi dan Minta Warga Kalijaga –Harjamukti Bijak dalam Menerima Informasi dari Medsos

- Rabu, 13 Juli 2022 | 23:39 WIB
anggota DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA menggelar Reses III di el.Kalijaga Kec Harjamukti Kota Cirebon  (ist)
anggota DPRD Jabar H.Syamsul Bachri, SH, MBA menggelar Reses III di el.Kalijaga Kec Harjamukti Kota Cirebon (ist)

CIREBON, Realitapublik.com,-- Anggota DPRD provinsi Jawa Barat, H.Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar kegiatan Reses III tahun sidang 2021-2022 bertempat di Kelurahan Kalijaga Kec.Harjamukti Kota Cirebon, Selasa (13/7/2022).

Turut hadir Ketua dan pengurus PAC PDIP Kec. Harjamukti, Ranting PDIP Kelurahan Kalijaga, dan kader PDIP Harjamukti, tokoh masyarakat, dan aparat kewilayahan kecamatan Harjamukti, dari Polsek dan Koramil Harjamukti.

Sebelum menyarap aspirasi masyarakat Kalijaga Kec Harjamukti, Syamsul Bachri terlebih dahulu menjelaskan maksud dan tujuan kegiatan Reses.

Dikatakan, bahwa kehadiran dirinya ditengah bapak –ibu untuk menjalankan kegiatan reses guna menyerap aspirasi , sebagaimana perintah konstitusional bahwa kegiatan reses merupakan kewajiban bagi seluruh anggota dewan dalam menyerap aspirasi dari daerah pemilihan masing-masing.

Baca Juga: Jatibarang Pusat Perekonian Masyarakat Kab Indramayu, Syamsul : Perlu Dorongan Sektor Pertanian dan Lingkungan

“ Saya berharap bapak ibu dapat menyampaikan aspirasinya untuk diperjuangan ditingkat Jabar agar dapat dukungan dan direalisasikan”, ujar Syamsul dihadapan warga Keluruhan Kalijaga Kec.Harjamukti.

Sebagai wakil rakyat dari Kab/Kota Cirebon dan Indramayu, dirinya siap menyerap aspirasi dan memperjuangkan setiap aspirasi yang disampaikan agar dapat terealisasi, kata anggota Legislatif Jabar dari Dapil Jabar XII (Kabupaten/Kota Cirebon-Kab Indramayu) ini.

Syamsul yang pernah menjabat Ketua DPC PDIP Kab Indramayu ini mengatakan, sekarang saya ditugaskan oleh Fraksi PDIP DPRD Jabar menjadi anggota Komisi II yang membidangi sector perekonomian mencakup pertanian, perkebunan, kelautan dan UMKM.

Dalam sesi tanya jawab, salah seorang peserta reses, menyampaikan aspirasi terkait, kenaikan harga kebutuhan pokok, padahal Hari Raya Iduladha 1443 H sudah berlalu. Dan ada warga yang menyampaikan keluhannya terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB); soal Pertanian dan Kesehatan serta infrastruktur , termasuk juga soal Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Baca Juga: Pergub Cegah Pungli PPDB tengah digodok Pemprov dan DPRD Jabar

Menanggapi, kenaikan sembako di pascalebaran Iduladha 1443H, Syamsul mengatakan, ada beberapa hal yang menyebabkan kenaikan harga sembako, diantara, kondisi cuaca sehingga hasil pertanian hasil kurang baik bahkan ada yang gagal panen.

Adapun soal PPDB, Syamsul mengatakan, sebenarnya Pemprov Jabar bersama Komisi V DPRD Jabar terus melakukan evaluasi dan membuat regulasi untuk menimalisir agar kecurangan tidak terjadi. Bahkan, jauh hari sebelum di bukanya PPDB, Pemprov Jabar melalui Disdik Jabar bekerja sama denganTim Saber Pungli Jabar dan membuat kotak aduan masyarakat. Tetapi nyatanya, masih ada juga oknum bermain.

Adapun terkait PMK, Syamsul mengatakan, pemerintah terus berupaya melakukan vaksinasi dan pemberian obat-obatan ke hewan ternak Sapi, kambing atau domba.

Hewan yang terdampak PMK, tidak akan menular kepada manusia sehingga dagingnya aman dikomsumsi, ujar Syamsul.

Halaman:

Editor: Husein Widjaya

Sumber: Syamsul Bachri

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X