INDRAMAYU, Realitapublik.com,-- Anggota DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Kantor Kuwu Kiajaran Wetan Kecamatan Lohbenar Kabupaten Indramayu.
Kegiatan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhineka Tunggal Ika) tersebut dihadiri perangkat Pemerintahan Desa Kiajaran Wetan , Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, kader PDIP serta masyarakat Kiajaran Wetan.
Dalam paparannya, H. Syamsul menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi empat pilar kebangsaan sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca Juga: Ribuan Tenaga Honorer Fasyankes Jabar Unjuk Rasa di Gedung Sate, Ini Tuntutannya
Untuk itu, melalui kegiatan sosialisasi ini diharapkan masyarakat Desa Kiajaran dapat memahami dan mengimplentasikan dalam upaya penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara.
Syamsul juga mengatakan, walaupun saat ini pandemi Covid-19 sudah melandai tetapi pandemi belum usai. Untuk itu, kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan kita harus tetap menerapkan protokol kesehatan.
Namun, tidak mengurangi semangat kita untuk terus memberikan pemahaman kepada masyarakat, akan pentingnya 4 pilar kebangsaan.
Kami dari DPRD Jawa Barat memiliki kewajiban mensosialisasikan 4 pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika kepada masyarakat Jabar khususnya di daerah pemilihan masing-masing. Hal ini penting ditanamkan kepada setiap individu warga Negara Indonesia, ujar Syamsul yang juga anggota Komisi II DPRD Jabar ini.
“Sebagai warga negara yang baik, pemahaman tentang 4 pilar ini sangatlah penting, karena sebagai warga negara Republik Indonesia (RI) harus saling menghormati, saling menjaga Bhineka Tunggal Ika, menjaga kerukunan, mengedepankan gotong royong dimasyarakat perlu untuk terus dijaga,” ujar Politisi PDIP Jabar dari Dapil Jabar XII, (Kab/kota Cirebon- Kab Indramayu) ini.
Ia menambahkan melalui sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan merupakan upaya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, mari kita jaga kondusifitas, kegotong royongan dan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara demi keutuhan NKRI, tandasnya. (Adip/Yadi/Sein).
Artikel Terkait
Momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1444 H, Hijrah Indonesia dari Perilaku Korupsi Menuju Kesejahteraan Umum
7 Parpol Daftar ke KPU di Hari Pertama Pendaftaran, Ada Partai Non Parlemen
Bicara Ancaman Perusak Demokrasi, AHY Singgung Keberadaan Buzzer: Bisa Meruntuhkan Persatuan
Kades Peraih Penghargaan Antikorupsi Ditahan Kejaksaan atas Dugaan Korupsi, Kok Bisa?
Ribuan Siswa Tingkat SMA dan SMK se Bandung Raya Dibekali Wawasan Kebangsaan dari Gubernur Ridwan Kamil
Ribuan Tenaga Honorer Fasyankes Jabar Unjuk Rasa di Gedung Sate, Ini Tuntutannya