Komisi A DPRD Kota Bandung Usulkan Penambahan Pelatihan Warga Tanggap Bencana di Kelurahan

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 22:18 WIB
Komisi A DPRD Kota Bandung mengevaluasi kinerja Triwulan II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Kamis, (4/8/2022).
Komisi A DPRD Kota Bandung mengevaluasi kinerja Triwulan II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Kamis, (4/8/2022).

REALITA PUBLIK, -- Komisi A DPRD Kota Bandung mengevaluasi kinerja Triwulan II Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Kamis awal Agustus 2022.

Anggota Komisi A, Aan Andi Purnama mengapresiasi Diskar PB sebagai pejuang tangguh di Kota Bandung. Ia berharap dalam penanganan dan penanggulangan bencana masyarakat perlu dilibatkan.

Apresiasi diberikan karena petugas Damkar ini merupakan pejuang-pejuang tangguh Kota Bandung. Dan terkait keterlibatan masyarakat dalam penanganan bencana terus digalakkan. Caranya diedukasi masyarakatnya, contoh menanggulangi kebakaran di menit-menit pertama bagaimana, peran masyarakat dalam pertolongan pertama pada bencana kebakaran.

Baca Juga: Pemkot Bandung dan Kementerian PUPR Bakal Bangun Rusun Cisaranten

"Maka perlu pelatihan-pelatihan di setiap kelurahan, termasuk diajarkan bagaimana pemakaian alat-alat kebakaran," ujar Aan.

Aan melanjutkan, Diskar PB juga perlu menyosialisasikan peta bencana di Kota Bandung.

"Kedua, selalu mengecek fasilitas alat-alat kebakaran di setiap gedung. Terakhir, edukasi juga kepada masyarakat terkait kebencanaan sejak dini, termasuk sosialisasi Sesar Lembang," tuturnya.

Selain itu, potensi-potensi bencana di Kota Bandung selain harus dipetakan dan harus disosialisasikan. Agar terciptanya reflek terhadap bencana, apa yang harus dilakukan jika bencana datang, kata Aan.

Baca Juga: Omzet Pasar Kreatif Bandung 2022 Tembus Rp6,5 Miliar, Melebihi Target yang Dicanangkan

Sementara, Anggota Komisi A lainnya, Agus Andi, memberikan beberapa pesan yang menurutnya sebagai bahan pengingat agar Diskar PB terus lebih baik lagi.

"Saya juga ada beberapa pesan yang mungkin ini bisa jadi pengingat, agar Diskar PB lebih baik lagi. Diskar PB ini harus ada alat ukur SDM, karena dengan ini penanganan antisipasi ini akan mempermudah urusan," ucapnya.

"Pertama sikap petugas, jadi kualitas pelayanan yang bisa memuaskan masyarakat. Selain sigap cepat tanggap, juga harus selalu humanis. Kedua, dimensi mengukur pelayanan ke masyarakat. Ini saya yakin sudah dilakukan. Mengenai pelayanan yang mudah dan tidak berbelit-belit, misal masalah prosedur," kata Agus.

Ketiga, menurut Agus, Diskar PB harus terus mengoptimalkan terkait waktu. Menurutnya waktu adalah dimensi alat ukur pelayanan. Keempat, mengenai fasilitas yang perlu terus difasilitasi dengan optimal, dan kelima, optimalisasi pelayanan untuk kesesuaian pelayanan jasa. Menurut Agus jika semua baik, IKM akan tercapai.

Baca Juga: Ketua Pansus 7: Pemkot Bandung Harus Perluas Edukasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

Selain itu, Komisi A mengapresiasi inovasi yang telah dibuat Diskar PB dalam kinerjanya.
Ketua Komisi A, Rizal Khairul mengapresiasi inovasi alat kebakaran sprinkler warga sebagai upaya mencegah kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.

Halaman:

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

DPRD Siap Sokong Pj Wali Kota Benahi Masalah Bandung

Jumat, 29 September 2023 | 15:22 WIB
X