Bagikan Bansos dan Bantuan Modal di Pasar Cicaheum, Jokowi: Gunakan Untuk Keperluan Produktif

- Senin, 29 Agustus 2022 | 15:53 WIB
Kunker ke Bandung, Presiden Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Cicaheum. (Dok/BPMI Setpres)
Kunker ke Bandung, Presiden Jokowi Bagikan Bansos di Pasar Cicaheum. (Dok/BPMI Setpres)

REALITA PUBLIK,- Mengunjungi Kota Bandung, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi bagikan Bansos (bantuan sosial) dan bantuan modal kepada masyarakat dan pedagang di Pasar Cicaheum, Bandung, Minggu (28/8/2022).

 

Dengan didampingi Menteri Sosial Tri Rismaharini, Presiden bertemu dan menyapa para penerima manfaat sekaligus menyerahkan bantuan sosial secara simbolis. 

"Assalamualaikum, apa kabar ibu-ibu," kata Presiden, menyapa para penerima manfaat. 

Baca Juga: Ungkapkan Dua Perasaan Berbeda, Jaya Suprana Berharap Anies Baswedan jadi Presiden

Presiden menyatakan, pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan

"Bantuan tolong dibelanjakan untuk keperluan yang mendesak ya. Boleh buat beli sembako dan atau minyak goreng. Kalau  ada kelebihan bisa untuk menambah modal usaha," kata Presiden.

Dalam kesempatan ini, Presiden berkeliling masuk ke dalam pasar. Presiden menyerahkan bantuan modal kerja senilai Rp1.200.000 untuk setiap pedagang

Baca Juga: Lili Pintauli Mengundurkan Diri, Presiden Sudah Teken Keppres

Bantuan sosial dari Kementerian Sosial untuk penerima manfaat di Kota Bandung dan Provinsi Jawa Barat meliputi Bantuan ATENSI motor roda 3, bantuan pengembangan usaha warung, warung sembako, usaha kacang kupas dan menjahit pakaian. 

Selain itu, juga ada bantuan kaki palsu, kursi roda, bantuan kebutuhan dasar, nutrisi sandang peralatan masak, dan sebagainya. Bantuan diberikan oleh Sentra Inten Soeweno, Sentra Wyata Guna, dan Sentra Abiyoso.

Bantuan mencakup 27 penerima manfaat dengan nilai total Rp118.383.725. 

Baca Juga: Tindaklanjuti Arahan Presiden, Disdik Jabar Keluarkan Surat Edaran: Siswa Masuk Sekolah Mulai 12 Mei 2022

Selain itu, Kemensos juga menyalurkan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Jawa Barat. Pada penyaluran Tahap l, PKH menjangkau sebanyak 1.738.195 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan nilai total Rp1,199 triliun.

Pada penyaluran Tahap ll, PKH menjangkau sebanyak 1.631.253 KPM dengan nilai total sebanyak Rp1,151 triliun, dan pada Tahap lll, menjangkau 1.611.049 KPM dengan nilai Rp1,132 triliun.

Halaman:

Editor: Cuya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X