REALITA PUBLIK,- Masih kerap muncul genangan air di saat turun hujan. Puncaknya pada tiga hari lalu Kota Bandung mengalami banjir dengan dampak yang cukup luas terjadi beberapa titik. Khususnya di sekitar Terowongan Cibaduyut.
Untuk menangani permasalahan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berencana membangun sumur imbuhan atau sumur resapan tambahan pada tahun ini.
Kepala Bidang Pengendalian Daya Rusak Air Dinas Sumber Daya Alam dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Dini Dianawati menyampaikan, pembangunan sumur resapan Cibaduyut untuk penanganan banjir telah masuk pada tahap perjanjian kerja sama.
Baca Juga: Serius atasi Banjir, Pemkot Bandung Tambah Kolam Retensi Hadir di Jalan Bima
"Pemkot Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung sudah bersepakat untuk membenahi Cibaduyut. Sebenarnya tahun 2020 Pemkot Bandung juga sudah membangun sumur imbuhan atau sumur resapan dalam," ujar Dini kepada Humas Kota Bandung, Rabu, 14 September 2022.
Ia melanjutkan, pada saat itu belum terjadi banyak genangan. Namun, ternyata saluran di Kabupaten Bandung sudah makin menyempit.
"Kami sudah beberapa kali survei untuk menangani itu dengan pihak kabupaten. Mereka juga menyiapkan cara untuk memperbesar saluran drainasenya. Tapi sampai saat ini memang terealisasi," ungkapnya.
Baca Juga: Serius Mewujudkan Bandung Caang Baranang, Anggaran untuk PJU Ditingkatkan
Maka dari itu, Pemkot Bandung masih terus intens berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung terkait pembenahan tersebut dengan membangun satu unit sumur resapan lagi di area Cibaduyut.
"Masih disurvei, titik lokasi mana terendah yang bisa dibangun sumur resapan. Anggaran perubahan ini sudah disiapkan," ucapnya.
Artikel Terkait
Kolaborasi atasi Banjir, Pemkot Bandung bangun Kolam Retensi di Kota Cimahi
Sulit Air Bersih, Global Wakaf ACT Bandung Bangun Sumur Wakaf di Cililin Sukabumi
DPRD Kota Bandung Sambut Baik Kolam Retensi Buatan Pussenkav TNI AD
Kota Bandung Butuh 30 Kolam Retensi, Baru Terpenuhi 30 Persen