REALITA PUBLIK,- Untuk penanganan masalah kemacetan lalu lintas di Kota Bandung diperlukan masterplan yang jelas dan komperhensif jangka panjang. Bukan sekedar penanganan yang bersifat jangka pendek.
Hal ini disampaikan Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi, SP., Forum Group Discussion (FGD) Penanganan Permasalahan Kemacetan Lalu Lintas di Kota Bandung ,di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (2/11/2022).
Secara tegas dirinya mengatakan, penanganan kemacetan tidak hanya jangka pendek atau insidentil saja, tetapi juga jangka panjang.
"Dalam penanganan kemacetan di Kota Bandung, dibutuhkan masterplan yang jelas sehingga bisa berdampak jangka panjang," ujarnya.
Baca Juga: Kemacetan semakin Meningkat, Ketua DPRD Dorong Pemkot Bandung Berlakukan Ganjil Genap
Menurut Yudi, penanganan kemacetan di Kota Bandung dinilai relevan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Dengan demikian, upaya penanganan macet dapat berdampak lama.
Ia menambahkan, dalam penanganan kemacetan di Kota Bandung dibutuhkan peran serta semua pihak, terlebih Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) yang terbatas.
"APBD Kota Bandung terbatas dalam menyelesaikan persoalan kemacetan di Kota Bandung, seperti untuk infrastruktur dan lain sebagainya," katanya.
Ruas jalan di Kota Bandung tidak seimbang dengan jumlah kendaraan saat ini. Oleh karena itu, dibutuhkan inovasi yang baru dan berkualitas dalam menyelesaikan pekerjaan rumah tersebut.
Artikel Terkait
PPDB 2022 Kota Bandung, Ketua Komisi D: Secara Prinsip, Sama dengan Tahun Lalu
Ketua Komisi Informasi Pusat Resmikan Kantor Layanan Informasi Publik UIN Bandung
Komisi V DPRD Jabar Terima Audiensi Forum Kepala Sekolah Madrasah Aliyah Swasta, Dana BPMU Tak Kunjung Cair
Anggota Komisi IV Klaim Program Rutilahu APBD Jabar di Kabupaten Bogor Sesuai Realisasi
Ribuan Warga Terdampak Program Citarum Harum, Begini Respon Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung
Usai Rapat Kerja, Pansus 8 DPRD Kota Bandung Tinjau Fasum dan Fasos di Kelurahan Kebonwaru