REALITA PUBLIK,- Tingkat partisipasi dan peran perempuan di dunia politik masih di bawah angka 30 persen. Anggota DPRD Kota Bandung, Rieke Suryaningsih, S.H., berharap pada pemilihan serentak tahun 2024 mendatang angka partisipasi meningkat.
"Partisipasi perempuan di dunia politik di bawah 30 persen. Melalui pendidikan politik diharapkan arah yang jelas akan kemampuan dan kekuatan terhadap kaum perempuan," ujarnya, pada Kegiatan Pendidikan Politik bagi Perempuan se-Kota Bandung di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Rabu (23/11/2022).
Dalam kesempatan tersebut hadir juga Anggota DPRD Kota Bandung dari perwakilan perempuan, yakni drg. Maya Himawati, Hj. Nenden Sukaesih, S.E., Hj. Siti Nurjanah, S.S., Dr. Rini Ayu Susanti, S.E., M.Pd., Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos., drg. Susi Sulastri, dan Nunung Nurasiah, S.Pd.
Menurut Rieke, masih terjadi ketimpangan gender di dunia politik, khususnya di Kota Bandung. Dari 50 Anggota DPRD Kota Bandung hanya ada delapan perempuan.
"Dari 50 Anggota DPRD di Kota Bandung, ada 8 yang kaum perempuan. Artinya baru 16 persen dan belum mencapai angka 30 persen," ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap melalui pendidikan politik akan menambah kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara.
Baca Juga: Meningkatkan Kapasitas Perempuan Parlemen, KPP Jabar Gelar Rakor Konsolidasi KPP se-Jabar
Selain itu, pihaknya juga berharap momentum tahun politik dapat menjaga suasana yang kondusif dalam demokrasi. Dengan harapan partisipasi kaum perempuan semakin bertambah pada tahun 2024 mendatang.
"Pada tahun 2024 mendatang, keterwakilan kaum perempuan di legislatif baik di daerah maupun pusat dapat mencapai 30 persen," jelasnya.
Ia menekankan bahwa partisipasi perempuan di parlemen atau legislatif tidak hanya menjadi pelengkap atau memenuhi target 30 persen. Akan tetapi, memperjuangkan hak-hak rakyat, khususnya kaum perempuan.
"Jika terpilih, maka kaum perempuan di legislatif harus dapat memperjuangkan hak-hak rakyat," ujarnya. *(Rio)
Artikel Terkait
Aplikasikan Nilai Pancasila, Tokoh Perempuan Kota Bandung dilibatkan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Raperda P3 Jabar Untuk Melindungi dan Memberikan Rasa Aman Bagi Perempuan
Studi Komparasi ke Jateng, Pansus V Serap Substansi Perda Perlindungan Perempuan
Majukan Perempuan di Komunitas Petani Kopi, bank bjb Berkolaborasi Gelar Literasi Keuangan
Perempuan di Jawa Barat Harus Bisa Memiliki Modal Kepemimpinan dan Wirausaha