REALITA PUBLIK,- Anggota DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan mengatakan, Pers Nasional Indonesia kini memasuki usia ke-76 tahun. Diusia yang cukup dewasa ini tentunya insan pers sebagai penyebar informasi dituntut agar lebih professional sehingga dapat mengedukasi masyarakat dan memberitakan pembangunan yang sesuai dengan fakta.
Insan pers diharapkan tetap konsisten dalam menyampaikan informasi yang baik dan benar sesuai fakta sebagai penangkal informasi hoak, karena pers merupakan salah satu Pilar Demokrasi, sehingga mempunyai peran strategis, kata politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jabar XII (Kab/kota Cirebon –Kab Indramayu) ini.
Menurut Syamsul Bachri, Pers Merdeka atau Kebebasan Pers diatur dalam Undang –undang Pers No 40 tahun 1999, namun kekebasan dalam menyampaikan pemberitaan harus yang bertanggungjawan.
Pemberitaan yang bertanggung jawab adalah pemberitaan yang dikonfirmasi kebenarannya menggunakan prinsip-prinsip kode etik jurnalistik sebagaimana diatur dalam Undang-undang Pers. Sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan atas pemberitaan pers, kata Syamsul anggota Badan Pembentukan Perda DPRD Jabar ini.
Ia juga mengingatkan, agar insan pers untuk terus mawas diri dan memperbaiki kualitas pemberitaan, dan sedapat mungkin untuk menghindari tren pemberitaan yang bias, provokatif, dan judul berita bombastis hanya sekeder mengejar clickbait. Hal ini sedapat mungkin harus dihindari.
Lebih lanjut, mantan Ketua DPC PDIP Kab Indramayu ini mengatakan, tahun 2023 ini merupakan tahun politik menjelang Pemilu 2024. Tidak mengherankan akan bermunculan media online yang dibuat hanya untuk kepentingan pihak tertentu, dalam mencari keuntungan pribadi.
Pers Nasional sebagai pilar demokrasi seharusnya tetap menjaga independensi media demi kepentingan kemajuan bangsa dan Negara, ujar Syamsul.
Insan pers harus bahu membahu demi tegaknya pilar demokrasi, jangan sampai tercoreng tindakan oknum yang tidak bertanggungjawab, tidak professional, sehingga masyarakat dibingungkan dengan kualitas pemberitaan dan informasi yang tidak objektif, berimbang dan tedednsius, apalagi sampai hoaks.
Di sisi lain, Syamsul juga berharap di Hari Pers Nasional ke 76 ini , hendaknya dijadikan momentum bagi insan pers untuk lebih meningkatkan kompetensinya, profesionalismenya dan independensinya. Sehingga mampu menyuguhkan berita yang kridibel, sesuai fakta serta memberikan edukasi masyarakat, ujarnya.
“Selamat Hari Pers Nasional, maju terus Pers Indonesia , Pers Merdeka”. (AdiP/Yad).
Artikel Terkait
Syamsul Sosialisasikan Perda No. 3 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak di Indramayu
Jaga Kedaulatan Pangan, Syamsul : Mengoptimalkan Lahan Pertanian Dan Tidak Dialihfungsikan
Jelang HUT ke 50 PDIP , Syamsul Bachri : 7 Perintah Harian Ketum PDIP Wajib Kita Laksanakan