CIREBON, Realitapublik.com,-- Anggota DPRD Jawa Barat H. Syamsul Bachri, SH, MBA dari Fraksi PDI Perjuangan menggelar egiatan reses II Tahun Sidang 2022-2023 di Desa Sindang Mekar Kecamatan Dukuh Puntang Kabupaten Cirebon, Rabu (15/02/2023).
Dihadapan Warga Sindang Mekar, tokoh masyarakat, para petani juga kader PDIP Kec Dukuh Puntang , Symasul Bachri sebelum menyerap aspirasi Warga, terlebih dahlu menyampaikan maksud dan tujuan reses termasuk juga menyampaikan program provinsi Jabar .
Syamsul Bachri yang duduk di Komisi II DPRD Jabar ini, lebih banyak menyampaikan bidang tugas Komisi II yang salah satunya sector Pertanian.
“ Berhubung para peserta reses lebih banyak dari kalangan petani, maka saya akan menyampaikan soal pertanian dan ketahanan pangan, saja ya”, ujar Politisi PDIP Jabar ini.
Namun demikian, menambahkan bagi yang ingin menyampaikan aspirasi lain silahkan juga, saya siap serap dan catat untuk selanjutkan diperjuangan di DPRD Jabar, agar dapat terealisasikan, ujarnya.
Terkait soal pertanian, kita DPRD Jabar khususnya Komisi II sangat mendorong Pemprov Jabar untuk menjaga kedautan pangan, sudah seharusnya lahan-lahan pertanian yang ada di desa-desa dioptimalkan dan dipertahankan agar tidak dialih fungsikan.
Lahan pertanian bukan hanya lahan sawah untuk padi, bahkan kita juga mendorong agar laha-lahan yang produktif yang ada bisa digarap untuk pertanian tanaman pangan baik padi ataupun non padi.
Untuk menjaga kedaulatan Pangan yang menjadi salah satu program prioritas pemerintah. ”Lahan pertanian di desa-desa harus dijaga, karena ini adalah pertahanan terakhir kita untuk menjaga kedaulatan pangan, jangan sampai pertahanan terakhir kita ini runtuh, kata Legislator Jabar dariDapail Jabar XII (Kab/kota Cirebon-Kab Indramayu) ini.
Baca Juga: Syamsul Bachri: Atasi Sampah, DPRD Jabar Dorong Percepatan Pembangunan TPPAS Ciwaringin-Cirebon
Dorongan Komisi II ke Pemprov Jabar disampaikan kepada OPD mitra kerja Komisi II, seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Dinas Perkebunan termasukjuga Dinas Kehutanan.
“Komisi II minta agar instansi terkait tersebut, untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dengan pemerintah Kabupaten/kota termasuk juga dengan stageholder terkait dalam mengembangkan dan meningkatkan produksi pangan.
“Selama pandemi covid-19, melanda Indonesia, Alhamdulillah kita tidak terjadi krisis pangan. Bahkan Provinsi Jabar sebagai salah satu daerah penghasil pangan nasional masih tetap mampu memproduksi akan kebutuhan pangan, tandasnya. (AdiP/yad).
Artikel Terkait
Ada Dugaan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengelolaan Sari Ater, Pemkab Subang Lapor ke Kejati Jabar
Bapemperda Minta OPD Matangkan 4 Usulan Raperda
Dansektor 21 dan Kadis LH Terjun Langsung Memantau Tim Lab Periksa dan Uji Sampel Limbah CV. Suritex
Hari Pers Nasional 2023, Syamsul Bachri: Pers Merdeka, Demokrasi, Bertanggungjawab dan Independensi
Syamsul Bachri: Atasi Sampah, DPRD Jabar Dorong Percepatan Pembangunan TPPAS Ciwaringin-Cirebon
Selain Membahas Ketahanan Ekonomi Sosial Budaya, Pangdam III Siliwangi Mengajak PWI Jabar Lawan Berita Bohong