REALITA PUBLIK,- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkap, ternyata setelah gempa bumi di Banten, Jumat (14/02). Terjadi gempa susulan sebanyak 32 kali.
Besaran gempa susulan terjadi dengan kekuatan gempa yang bervariasi. Yang paling kuat dengan kekuatan magnitudo 5,7.
Hal itu diungkapkan Koordinator Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono melalui keterangan tertulis pada Sabtu (15/01/2022).
"Hingga hari Sabtu, 15 Januari 2022 pukul 12.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 32 kali aktivitas gempa susulan (aftershock), dengan magnitudo terbesar 5,7 dan magitudo terkecil adalah 2,5," kata Daryono.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan 7,5 Magnitudo, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Tsunami
Sementara, akibat dari gempa bumi Banten dengan kekuatan 6,6 Magnitudo. BPBD Pandeglang mencatat sebanyak 113 Kelurahan di 17 Kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak guncangan gempa.
Lebih dari 700 rumah dan 30 fasilitas umum mengalami kerusakan. Selain wilayah pusat gempa, getaran juga dirasakan warga Lampung, DKI Jakarta dan Jawa Barat.
"Guncangan gempa ini terasa sangat kuat di Jakarta disebabkan karena adanya efek tapak lokal (local site effect) lapisan tanah lunak dan tebal di wilayah Jakarta yang memicu terjadinya resonansi gelombang gempa," ucap Daryono. (cuy/dbs).
Artikel Terkait
Fenomena Hujan Hanya Basahi Satu Mobil di Cikarang, Begini Penjelasan Prakirawan BMKG