REALITA PUBLIK,- Latihan Antar Kecabangan BTP 13 “Kartika Yudha” yang dikemas dalam bentuk latihan taktis dengan pasukan dan menggunakan metode drill tempur untuk melatihkan interoperabilitas antar kecabangan.
Latihan Antar Kecabangan BTP 13 “Kartika Yudha” merupakan latihan puncak TNI AD TA 2021. Dalam pelaksanaannya, latihan ini juga mensimulasikan perpindahan alutsista yang digunakan dalam operasi serangan.
Dankodiklatad, Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos. selaku Komandan Latihan Ancab BTP 13 “Kartika Yudha” meninjau kesiapan yang digelar di Baturaja, Palembang, Jumat (5/11/2021).
Dalam latihan ini, Dankodiklatad Letjen TNI AM. Putranto didampingi Pangdivif-1/K, Mayjen TNI Dedy Kusmayadi juga menguji kemampuan gelar jembatan Amphibious Ponton milik Batalyon Zipur 9 Divif 1/Kostrad.
Amphibious Ponton akan digunakan sebagai salah satu alat penyebrangan kendaraan tempur dalam latihan.
Seiring dengan hadirnya beberapa alutsista modern berbobot berat milik TNI AD muncul kebutuhkan kendaraan pendukung yang kokoh, cepat digelar dan juga memiliki kemampuan amfibi mengingat kondisi geografis di Indonesia yang beragam.
Jembatan Amphibious Ponton M3 merupakan buatan Perusahaan Excalibur International asal Ceko yang mendapat lisensi dari General Dynamics European Land Combat Systems.
Kendaraan yang memiliki panjang 12,7 meter, lebar 3,35 meter dan tinggi 3,93 meter ini juga digunakan oleh militer Jerman, Inggris, Brasil dan Singapura karena terbukti tangguh digunakan dalam beberapa operasi militer.
Amphibious Ponton yang merupakan alutsista penyebrangan mekanik saat ini terdapat di Batalyon Zipur 9 Divif 1/K dan Batalyon Zipur 10 Divif 2/K.